In China, export lobbies have fought for policies that favor their interests and limit foreign competition.
When the economy is growing, there's a lot that can be done to deal with the deficit.
Factories not what they used to be - they're all extremely high-tech.
I won't leave any unfinished manuscripts.
Editing is the same as quarrelling with writers - same thing exactly.
All my big heroes are literary, writers.
It's hard to judge literary merit.
Big results require big ambitions.
Clogged with yesterday's excess, the body drags the mind down with it.
Pada sebuah buku yg berbicara tentang masa depan, aku melihat wajahmu menjelma pagi yang terbit di tiap halaman bersama asaku.
Senja yang retak. Kapalkapal berlayar membawa kenangan. Airmatamu menjelma puisi paling duri, paling angin.
Kita perlu jatuh cinta atau patah hati untuk dapat membuat puisi yang bagus.
Kan sudah pernah kubilang padamu: aku tidak bisa mencintaimu dengan sederhana. Aku mencintaimu dengan semua kerumitan itu, pelik yang berkelip pelangi dari tiap rongga...
Tak mungkin ada cinta yang bertahan tanpa interaksi, yang tegar tanpa interupsi.
Dahulu aku sering bertanya sendiri; kalau puisi itu berwujud akan seperti apakah dia? Matahari? Bulan? Bintang? Gunung? Laut? Bertahun lalu aku temukan puisi memancar mancar dari matamu, masuk ke dalam tubuhku. Seperti yang kau duga pada akhirnya aku...
Mengajar adalah semacam pertunjukan yang harus menarik.
Pembalasan paling indah yang sangat pedih adalah lewat novel.
Pagi menyelinap di jemarimu sebagai sepi yang selalu ditangkap puisi, mengabadikan sepasang jejak yang sembunyi
Telah tiba masanya mewarnai dirimu sendiri dengan yang paling kilau. Kelak dia akan bisa melihat keindahanmu, bahkan tanpa mata...
Begini rasanya harihari di linimasa. Wajahmu; 140 huruf yang terus menguntitku tanpa jarak hingga senja lesap dalam kita
Seperti apakah Anda? Menurut saya, paling tidak Anda adalah apa yang Anda tulis.