Sarah Connor: So Reese is crazy? Dr. Peter Silberman: In technical terminology: he's a loon. Lieutenant Ed Traxler: [shows a bullet-proof vest] Sarah, this is what they call body armor. Our tac guys wear these. It can stop a 12-gauge round. This othe...
Aku nggak mencari pembenaran apa pun lagi, Mira. Satu hal yang benar adalah aku mencintai kamu. Aku sangat mencintai kamu. Sejak sepuluh tahun lalu." Rayhan
Tidak ada kesuksesan yang bisa dicapai seperti membalikkan telapak tangan. Tidak ada keberhasilan tanpa . Hal itu juga harus dibarengi dengan sikap . .
Aku akan memuji setiap hal yang baik, tak pandang ia datangnya sebagai seorang Komunis, Islam atau seorang Hopi Indian.
Hal finds he rather envies a man who feels he has something to explain his being fucked up, parents to blame it on.
Rasa benci tidak mungkin sepenuhnya dibersihkan. Itulah hal yang harus kita terima, agar tetap punya sifat kuat dan agresif.
When I woke up Sunday morning at the Open and stepped outside and felt the wind and rain in my face, I knew I had an excellent chance to win if I just took my time and trusted myself.
I've stated my position, and that is that we do not need a contraption to play the game of golf. I would hope that we'd play under one set of rules, and those rules would include a ban on the long putter hooked to the body in some way, shape or form.
I don't believe in luck. Not in golf, anyway. There are good bounces and bad bounces, sure, but the ball is round and so is the hole. If you find yourself in a position where you hope for luck to pull you through, you're in serious trouble.
Do I have a small movie in me? Yeah, probably, when I'm 60. But I'm not Hal Ashby, I'm not Roman Polanski. I'm true to myself. Whether you like it or not.
I have an orthopedic pillow that's made out of a sponge material. I have a plate in my throat, and I have to be careful or I could end up with a bad neck in the morning. That pillow is a must everywhere I go.
HAL: I've just picked up a fault in the AE35 unit. It's going to go 100% failure in 72 hours.
Indonesia ini memang negeri yang unik, penuh dengan hal-hal yang seram serius, tetapi penuh dagelan dan badutan juga. Mengerikan tapi lucu, dilarang justru dicari dan amat laku, dianjurkan, disuruh tetapi malah diboikot, kalah tetapi justru menjadi a...
Di dunia ini, ada dua hal yang pantas diperjuangkan. Impian dan cinta. Namun melelahkan sekali kalau kita hanya mengejar pengakuan dari orang lain. Kebanggaan itu berasal dari diri sendiri.
Segala kejahatan manusia dan kesuksesan manusia diawali oleh satu hal yang sama : iri hati. Terserah manusianya, rasa ini mau diarahkan ke kebaikan atau ke kejahatan.
Bertemu dengan seseorang yang bisa diajak bicara tanpa henti memang merupakan hal yang membahagiakan. Akan tetapi, menurutku, bertemu seseorang yang terasa sangat nyaman meskipun tidak berkata apa-apa itu adalah anugrah.
Jika ada orang yang mengatakan bahwa cinta itu memabukkan maka hal itu tak sepenuhnya salah. Cinta bagai punya candu yang memperdaya setiap manusia.
Bagaimana mungkin kamu pergi begitu saja setelah semua hal yang terjadi? Kamulah yang terburuk! Karena kamu datang serupa angin, mengisi yang hampa, untuk kemudian pergi begitu saja, seakan tidak terjadi apa-apa.
Ada banyak hal yang bisa jadi terlupakan, penting ataupun tidak. Seringnya, terjadi karena tertindih oleh memori-memori baru yang berdesakan. Ingatan itu masih ada. Hanya terpinggirkan sementara.
Bila kalian merasakan sangat baik melakukan suatu hal dengan usaha yang minimum, mungkin itu adalah misi hidup yang diberikan Tuhan.
...Aku tak percaya kata-kata ‘biarkan waktu menyembuhkan luka’, omong kosong kalau kau tak berbuat apa pun untuk memperbaikinya.” -Cerita 3: Angela, hal.38-