About Pramoedya Ananta Toer:
Pramoedya Ananta Toer was an Indonesian author of novels, short stories, essays, polemic and histories of his homeland and its people. His works span the colonial period, Indonesia's struggle for independence, its occupation by Japan during the Second World War, as well as the post-colonial authoritarian regimes of Sukarno and Suharto, and are infused with personal and national history. The Dutch Government imprisoned him from 1947 to 1949, the Suharto regime from 1965 to 1979.
Kala itu kemiskinan selalu melayang-layang di angkasa dan menyambari kepalaku.
Pramoedya Ananta ToerYa, alangkah indah masa kecil yang lalu. Dan kini aku menembangkan keindahan dalam kenang-kenangan.
Pramoedya Ananta ToerMengobrol adalah suatu pekerjaan yang tak membosankan, menyenangkan, dan biasanya panjang-panjang.
Pramoedya Ananta ToerTak ada guna orang tua hendak menang sendiri. Pada akhirnya para dewa juga yang menang.
Pramoedya Ananta ToerUcapan tiada pada tempatnya bukan lahir di rumah ini, Yang Suci, hanya terbawa entah dari mana.
Pramoedya Ananta Toer