Quote by: Pramoedya Ananta Toer

Jalan setapak memasuki hutan gempol itu sedikit berair. Anggrek bulan dengan bunga birunya yang sedang mekar menggelantung dibuai angin pagi. Juga jenis anggrek bulan lain dan anggrek merpati ramai bergelantungan pada pohon gempol. Malah serumpun anggrek harimau tenang-tenang mendekam diketinggian cabang. Bunganya yang kuning berbelang coklat serasa hendak meloncat untuk menerkam. Sayang sekali keindahan alam itu masih belum dapat dinikmati orang buangan ini. Juga tidak oleh penghuni kampung-kampung di gunung. Mereka baru bisa bicara tentang lapar.


Share this:  

Author Bio


  • NamePramoedya Ananta Toer
  • DescriptionIndonesian writer
  • BornFebruary 6, 1925
  • DiedApril 30, 2006
  • CountryIndonesia
  • ProfessionAuthor; Novelist
  • AwardsRamon Magsaysay Award