Quote by: Pramoedya Ananta Toer

Sungguh, teman-teman sekolah akan mentertawakan aku sekenyangya melihat sandiwara bagaimana manusia biasa berjalan sepeuh kaki di atas telapak kaki sendiri sekarang harus berjalan setengah kaki, dengan bantuan dua belah tangan. Ya Allah, kau nenek moyang, kau, apa sebab kau ciptakan adat menghina martabat turunanmu sendiri begini macam? Tak pernah terpikir olehmu, nenek moyang yang keterlaluan! Keturunanmu bisa lebih mulia tanpa menghinakan kau! Sial dangkal! Mengapa kau sampai hati mewariskan adat semacam ini?


Share this:  

Author Bio


  • NamePramoedya Ananta Toer
  • DescriptionIndonesian writer
  • BornFebruary 6, 1925
  • DiedApril 30, 2006
  • CountryIndonesia
  • ProfessionAuthor; Novelist
  • AwardsRamon Magsaysay Award