Ya... aku tau mungkin akan sulit atau mustahil bagiku untuk ngebantuin kamu. Tapi paling nggak, dengan menceritakan permasalahan yang kamu hadapi pada orang lain, kamu akan menjadi sedikit lebih kuat.
Percuma aja kamu keliatan bahagia jika pada kenyataannya kamu sedang memplagiat gaya orang lain! Kamu nggak akan pernah mendapatkan kepuasan batin selagi kamu nggak menjadi dirimu sendiri.
Karena nggak ada yang lebih membahagiakan dibanding dengan menjadi diri kita sendiri.
Sejelek apa pun style-mu di hadapan orang lain, kamu akan senang dan ngerasa puas, karena itulah dirimu yang sesungguhnya. Kamu akan percaya diri walaupun seisi dunia nertawain kamu.
Dia di sana nggak sedang menangisi masa lalunya. Lihat baik-baik, dia di sana sedang tersenyum dan bahagia menyambut masa depannya.
Percuma aja kan menjalani sesuatu kalau kamu sendiri udah nggak bisa menikmatinya, kalau kamu sendiri udah jenuh dan ngerasa... hampa.
Kamu tau, hati yang terluka itu akan membekas seumur hidup. Bahkan bekasnya nggak akan pernah hilang hanya dengan segudang kata maafmu!
Kamu nggak pernah tau gimana cinta itu datang dengan sendirinya, tanpa bisa kamu kendalikan. Andai aja aku bisa mengatur dan meminta pada siapa aku akan jatuh hati, tentu persoalannya akan lebih gampang. Nggak akan ada yang tersakiti dan menyakiti...
Jika ada orang yang mengatakan bahwa cinta itu memabukkan maka hal itu tak sepenuhnya salah. Cinta bagai punya candu yang memperdaya setiap manusia.
Aku yang terlalu naif, menyangka bisa membuatmu mencintaiku semudah membalikkan telapak tangan. Ternyata aku salah.
Aku bisa aja mengatur apa pun yang aku inginkan dan harapkan. Tapi nggak begitu halnya dengan hati dan perasaan seseorang.