Triti London itu yang mengorbankan tanah air bangsa Melayu, tidak hanya terpisah dan berpecah bentuk isi dan makna Kemelayuan Besar, tapi menjadi keping-kepingan kecil, tapi Melayu berkeping-keping kecil itu dihisap, diperah, ditekan, untuk dilenyek oleh pendatang asing.