Al-Amin memang senang berdiam diri. Sejak remaja, Al-Amin memang tidak menyukai hiburan, pembicaraan sia-sia, lelucon kasar, dan hal-hal yang memicu perkelahian.
Kedua matanya baru saja terbuka dari tidur yang lelap. Pandangannya tertuju pada sang suami yang sudah terbangun, dengan tangan dan wajah yang telah terbasuh. Lelaki bergelar Al-Amin itu sedang menyisir rambut di depan kaca yang tertempel di tembok s...