Revolusi memang memerlukan kepemimpinan. Tanpa kepemimpinan, yang terjadi adalah kepanikan dan ketakutan. Karena kami masih dalam tahap revolusi ekonomi, aku tidak mengijinkan kritik-kritik yang merusak kepemimpinanku, begitu juga aku tidak mengijinkan kemerdekaan pers yang sangat bebas. Kami negara yang terlalu muda, sehingga kemerdekaan pers yang sangat bebas bisa membuat lebih kacau daripada sebelumnya. Dimana ada tentara yang mengijinkan prajuritnya di muka umum menelanjangi jendrallnya sehingga menjatuhkan kehormatan dan kepercayaan terhadapnya? Itu bukan karena Sang Jendral seorang yang sombong, melainkan karena sikap seperti itu dapat merusak keadaan psikologis dari seluruh tentara dan menimbulkan keragu-raguan dan hilangnya kepercayaan.